- Galamai
Jajanan tradisional yang satu ini terbuat dari campuran beras ketan, santan dan gula merah. Rasanya sangat legit dan empuk. Galamai memiliki tekstur mirip dengan dodol sehingga wisatawan dari tanah Jawa pun menyebutnya dengan Dodol. Kenyal dan lembut – tekstur dan rasanya sangat digemari oleh anak-anak. Kue ini merupakan sajian wajib di acara pernikahan tradisional Sumatera Barat.
- Sala Lauak
Sekilas bentuk Sala Lauak mirip dengan bakso goreng. Cemilan ini terbuat dari tepung beras yang digoreng kering. Rasanya asin dan tekstur kulitnya renyah. Banyak para penjual Sala Lauak yang dapat ditemui di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan objek wisata. Banyak pula penjual Lontong Sayur yang menyediakan Sala Lauak sebagai makanan pendamping.
- Kue Basung
Kue Basung memiliki rasa yang legit berkat campuran santan dan gula merah serta tepung beras. Yang membuat unik adalah cetakannya yang terbuat dari daun pisang dan dibentuk mengerucut. Setelah adonan dimasukkan kedalam cetakan sederhana tersebut, lalu dikukus hingga matang. Kue Basung ini cukup mudah ditemui di berbagai toko-toko yang menjual makanan khas Sumatera Barat.
- Karak Kaliang
Karak Kaliang banyak ditemui di daerah Bukittinggi. Oleh-oleh khas ini terbuat dari tepung ubi yang digoreng kering. Cara memakannya bisa langsung atau dengan nasi, sesuai selera. Banyak wisatawan yang membawa pulang karak kaliang dalam jumlah banyak sebagai buah tangan karena cemilan ini cukup tahan lama dan mudah ditemukan.
- Kue Sapik
Kue Sapik merupakan kue semprong yang berbentuk segitiga. Teksturnya renyah dan rasanya manis. Bahannya terbuat dari beras sipulut hitam. Saat mencicipi kue ini, akan terasa sedikit aroma kayu manis yang menambah citarasanya. Disebut sapik karena proses pemangganganya dilipat dan dijepit (disapik) hingga berbentuk lipatan.
- Katan durian
Campuran ketan dan durian ternyata menjadi makanan khas Sumatera Barat. Campuran buah durian serta ketan dengan parutan kelapa menjadikannya pasangan yang pas dinikmati di sela-sela perjalanan Anda.
- Karupuak Sanjai
Karupuak atau kerupuk bisa jadi oleh-oleh wajib yang dibawa dari Sumatera Barat. Ubi-ubian menjadi bahan utama kerupuk ini. Karupuak Sanjai terdiri dari 3 rasa, manis, pedas dan asin. Yang asin diberi bumbu garam dan dinamakan Karupuak Sanjai Tawar; yang manis diberi gula merah dinamakan Karupuak Sanja Saka, sedangkan yang pedas dinamakan Karupuak Sanjai Balado.
- Pinyaram
Pinyaram merupakan kue khas Padang. Bentuknya mirip kue cucur dan terbuat dari tepung beras ketan dan gula aren. Cetakannya berbentuk bulat dan terdapat dua pilihan, gula merah atau gula pasir. Keduanya memiliki rasa gurih dan manis. Pada acara pernikahan tradisional, kue pinyaram merupakan kue wajib ada sebagai sesuguhan. Biasanya dicetak dengan ukuran piring besar kemudian dipotong-potong kecil.
- Karupuak Jangek
Karupuak Jangek merupakan cemilan tradisional yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Jangan dibayangkan kulit yang kenyal karena proses pengeringannya memakan waktu yang lama mulai direbus, dikeringkan dan dijemur hingga 3 hari! Hasilnya? Kerupuk renyah yang biasa dijadikan makanan pelengkap sate padang atau lontong sayur.
Masih ada banyak kue tradisional yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh atau dicicipi di propinsi Sumatera Barat karena kawasan ini cukup luas dan menawarkan sajian yang unik khas tiap kota.
Kue khas apa yang pernah Anda coba di Sumatera Barat?
**(Featured images by 9gag.com)